![]() |
Psikolog membantu klien dengan terapi perilaku sedangkan psikiater membantu pasien dengan terapi medis (gambar: freepik) |
Dalam dunia kesehatan mental, peran psikolog dan psikiater sering kali membingungkan banyak orang. Keduanya memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan pengobatan untuk masalah kesehatan mental. Agar tidak salah dalam membedakan simak perbedaan mendasar psikolog dan psikiater ini.
1. Jenjang Pendidikan
Psikolog:
Psikolog harus menyelesaikan program sarjana (S1) dalam
psikologi yang biasanya berlangsung selama 4 tahun. Setelah itu, mereka dapat
mengambil program pascasarjana profesi psikologi yang berfokus pada penerapan
ilmu psikologi dalam praktik profesional, dengan durasi sekitar 2,5 – 3 tahun. Namun pada kurikulum baru yang ditetapkan
tahun 2023 ini, ada gelar baru yaitu psikolog umum dan psikolog spesialis. Gelar
Psikolog Umum didapatkan setelah mereka yang lulus sarjana psikologi mengikuti
program profesi Psikolog Umum. Setelah itu jika ingin mendapat gelar Psikolog
Sepsisalis, mereka harus mengikuti pendidikan lanjutan. Durasi pendidikan untuk
kedua program ini masih belum jelas.
Psikiater:
Psikiater harus menyelesaikan pendidikan dokter umum selama kurang lebih 5 tahun. Proses
pendidikan ini dibagi menjadi 2 yaitu prndidikan menjadi sarjana kedokteran
kemudian dilanjutkan dengan pendidikan profesi dokter untuk mendapatkan gelar
dokter muda. Setelah itu melanjutkan magang 1 tahun untuk dokter muda. Lalu
setelah itu. Setelah itu, mereka mengikuti pelatihan praktek klinis
dalam bidang psikiatri selama beberapa tahun, sebelum akhirnya mengambil
program spesialisasi psikiatri yang berlangsung selama 4-6 tahun.
2. Tugas Utama Pada Klien/Pasien
Psikolog:
Psikolog berfokus pada terapi berbicara dan terapi perilaku.
Mereka membantu klien mengatasi masalah psikologis, meningkatkan kualitas
hidup, dan mengembangkan strategi adaptif untuk menghadapi tantangan kehidupan. Psikolog bekerja dalam berbagai setting,
termasuk rumah sakit, klinik, sekolah, dan praktik swasta.
Psikiater:
Psikiater adalah seorang dokter yang memiliki kemampuan
untuk memberikan diagnosis medis dan meresepkan obat-obatan psikotropika untuk
mengobati masalah psikologis. Peran
utama psikiater adalah untuk mengobati gejala dan gangguan kesehatan mental
dengan menggunakan pendekatan medis dan farmakologis.
3. Pendekatan Pengobatan
Psikolog:
Pendekatan pengobatan psikolog bersifat non-farmakologis.
Mereka menggunakan terapi berbicara, terapi perilaku, terapi kognitif, terapi
keluarga, dan terapi kelompok untuk membantu klien mencapai perubahan positif. Psikolog berfokus pada mengidentifikasi
dan memahami akar masalah, serta membantu klien mengembangkan strategi
penanganan yang sehat dan efektif.
Psikiater:
Pendekatan pengobatan psikiater bersifat farmakologis.
Mereka meresepkan obat-obatan psikotropika seperti antidepresan, antipsikotik,
dan anksiolitik untuk mengobati gejala kesehatan mental. Psikiater berfokus pada mengurangi gejala dan mempengaruhi proses
kimia otak untuk mengatasi masalah kesehatan mental.
Nah itu tadi
perbedaan mendasar Profesi Psikolog dan Psikiater. Jadi jangan sampai salah
jika ingin berobat. Biasanya untuk gejala gejala gangguan jiwa yang berat
dimana pasien/klien sulit diajak komunikasi maka dianjurkan untuk pergi ke
psikiater. Sedangkan untuk gangguan gangguan ringan yang bersumber dari hal hal
psikologis disarankan untuk mengunjungi Psikolog. Bisa juga dengan mengobinasikan
kedua pendekatan medis maupun psikologis, tergentung kebutuhan pasien/klien.