NqVbNGB5MWN9MWxaNqRaNWJ5N7csynIkynwdxn1c
Mengapa Beberapa Orang Kesulitan Membedakan Kanan dan Kiri ?

Mengapa Beberapa Orang Kesulitan Membedakan Kanan dan Kiri ?

Terkadang beberapa orang dewasa sulit membedakan kanan dan kiri (gambar: freepik)

“Beberapa Individu dapat membedakan kanan dan kiri dengan sangat mudah, dan dapat melakukannya tanpa berfikir, tapi yang lain harus melalui proses” kata Gerard Gormley seorang dokter umum dan professor bidang klinis di Queen’s University Belfast Irlandia Utara"

Seorang wanita dari Australia bernama D'Kodia Laine memutuskan untuk membuat tato bertuliskan huruf ‘L’ dan ‘R’ ditangannya untuk memudahkannya mengingat kiri dan kanan. Ide untuk membuat tato ini muncul saat Laine terpilih menjadi navigator untuk timnya. Namun wanita 23 tahun ini sering melakukan kesalahan dalam menginstruksikan arah yang benar kepada pengemudi.

Van der Ham professor Universitas Leiden menemukan bahwa sekitar 15% orang menilai diri mereka tidak cukup baik dalam membedakan kiri dan kanan atau biasa disebut LRD (left–right discrimination/diskriminasi kiri-kanan).

Sheldon Mark professor dari departemen neurologi, Universitas Southern California menemukan bahwa kasus kebingungan dalam LRD lebih banyak ditemukan pada wanita. Dari 382 wanita 17,5% menyatakan sering mengalami kebingungan dalam LRD. Sedangkan dari 408 pria ditemukan 8,8% yang menyatakan kebingungan dalam LRD.

Gormley dan dua rekannya melakukan penelitian tentang pengalaman mahasiswa kedokteran dalam membuat keputusan untuk membedakan kanan dan kiri. 

Salah satu mahasiswa harus membentuk huruf L (left) dengan ibu jari dan telunjuk untuk dapat membedakan kanan dan kiri. Beberapa mahasiswa lain mengatakan mereka harus mengarahkan diri sendiri ke kanan dan kiri. Kemudian yang lainnya mereka memikirkan tangan mana yang mereka gunakan untuk makan atau menulis. Beberapa mahasiswa juga menggunakan Teknik rumit yakni membayangkan tangan atau tubuhnya berputar untuk dapat membedakan kanan dan kiri.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa LDR bukan merupakan tugas yang mudah bagi sebagian orang. Bahkan Sheldon Mark mengatakan kesulitan dalam LDR ini juga dialami mereka yang memiliki kecerdasan superior

Penelitian oleh Guy Vingerhoets dari departemen Neurologi Universitas Ghent menyebutkan bahwa semakin asimestris tubuh seseorang (misanya dalam preferensi tangan dalam menulis, kinan atau kidal) maka semakin mudah mereka mampu membedakan kanan dan kiri. Selain itu, Jika satu sisi otak sedikit lebih besar dari yang lainnya maka seseorang cenderung memiliki LRD yang baik.

Mohamed L. Seghier dari Wellcome Centre for Human Neuroimaging di University College London mengatakan bahwa proses membedakan kanan dan kiri ada pada Angular gyrus yaitu bagian otak di Lobus Pariental. Angular gyrus ini terlibat dalam proses yang berhubungan dengan bahasa, seperti pemrosesan semantik dan membaca kata,  juga dalam memori dan kognisi spasial. Angular gyrus berfungsi mengintegrasikan berbagai proses untuk akhirnya memandu tindakan LRD.

LRD membutuhkan proses verbal (kata kiri dan kanan perlu diterapkan pada objek di lingkungan), memori (harus mengingat mana yang kiri, mana yang kanan), dan pemrosesan spasial (harus memproses apakah objek di sekitar berada di sisi kiri atau kanan). Jika integrasi dari proses yang berbeda ini gagal, maka akan terjadi kebingunan dalam LRD

Meskipun beberapa penelitian telah mencoba menjelaskan alasan dibalik perbedaan kemampuan beberapa orang dalam LRD, Gormley mengatakan bahwa belum ada alasan yang tepat untuk dapat menjelaskan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.  

Terlepas dari itu, Kemampuan membedakan kanan dan kiri dalam situasi sehari hari adalah hal penting. Bahkan pada situasi tertentu itu bisa menjadi sangat penting. Misalnya pada bidang kesehatan dimana kesalahan kiri dan kanan akan membuat perbedaan antara hidup dan mati. 

Perbedaan kemampuan sebagai orang dalam membedakan kiri dan kanan adalah nyata adanya. Mereka harus berusaha lebih keras untuk dapat membedakannya. Gormley berharap kesadaran masyarakat akan hal itu dapat mengurangi stigma bagi mereka yang kesulitan dalam membedakan kiri dan kanan. 



Komentar

Hubungi Kami di Whatsapp